[Drabble] You, Me and Love…
Forget everything.
‘Cause this only about You, Me and Love…
Aku selalu senang menatapmu. Begitu takjub dengan wajah tampanmu. Terpesona dengan indahnya senyummu. Kagum pada tulang rahang yang membingkai sempurna wajahmu. Terpana pada merahnya bibirmu. Dan jatuh cinta lagi dan lagi pada dua bola mata indah berwarna hitam bening milikmu.
Aku selalu suka mendengarmu. Suka dengan suara rendahmu yang begitu lembut seakan-akan sedang berbisik, terheran dengan kekuatannya yang entah bagaimana selalu bisa menenangkanku. Aku juga suka mendengar nyanyianmu. Setiap kali kau bersenandung membuatku terpaku. Terpaku melihat bagaimana caranya ia membuat hariku berubah riang.
Aneh. Berapa kalipun aku memikirkannya tetap saja terasa aneh. Bisa melihat wajah tampanmu sedekat ini dan mendengar suara lembutmu yang ditujukan hanya padaku masih membuatku tak percaya. Seperti malam ini saat kita duduk berhadapan, dipisahkan sebuah meja penuh makan malam yang sengaja kita letakkan di taman belakang apartemenku, menikmati malam musim panas yang cerah dengan angin yang bertiup menyenangkan, aku kembali merasa tak percaya.
“Wae? Apa aku begitu tampan?”
Continue reading →