[HyukRaStory] Topless?? Oh… No!!

“Eomma!!!!!”

Narin berlari-lari heboh masuk ke rumah Hyora sambil berteriak-teriak menenteng Gogi, laptop hitamnya. Ia menerobos pintu dan langsung ke ruang tamu Hyora. Hyora yang sedang sibuk berkutat dengan kertas-kertas dan buku-buku yang menumpuk didepannya menoleh dengan enggan, sama sekali tidak merasa penasaran. Ia sudah terbiasa dengan sikap Narin yang kadang-kadang suka berlebihan.

“Wae?? Aku sedang sibuk Yeong~~”

“Tapi Eomma harus lihat ini dulu. Eomma pasti terkejut.” Narin mengacung-acungkan si gogi, mencoba meyakinkan Hyora.

Hyora menyipitkan matanya, mulai curiga. Narin selalu memanggilnya ‘eomma’ kalau sedang ada yang ia inginkan atau saat melihat dirinya sedang marah-marah. Lalu apa yang ingin diperlihatkan Narin sebenarnya padanya??

“Baiklah..” Hyora akhirnya menggeser sedikit kertas-kertas yang ada dihadapannya dan membiarkan Narin meletakkan si gogi didepannya. Narin mulai menggeser-geser dan akhirnya menekan ‘enter’ pada sebuah video.

Saat video diputer langsung terdengar lagu Sorry Sorry Answer, beberapa penari lelaki terlihat mengenakan setelan jas hitam dan kemeja putih, juga penari wanita yang menggunakan setelan jas hitam yang sama namun menggunakan dalaman hitam yang seksi. Mereka mulai menari menggunakan sesuatu seperti sebuah kursi kayu. Hyora langsung terfokus pada seseorang yang terlihat paling menonjol. Hanya ia yang menggunakan vest hitam diatas kemeja putihnya, juga menggunakan badge putih dilengan atasnya. Namun Hyora tidak bisa melihat dengan jelas siapa orang itu, karena videonya diambil sedikit jauh.

Hyora melirik judul videonya ‘Fancam SS4 Tokyo Dome- Eunhyuk Solo’ dan mengerutkan keningnya, “Sorry Sorry Answer?? Dia mengganti solo stage-nya??” Narin menggangguk-angguk mengiyakan.

“Apa oppadeul yang lain juga mengganti solo stage-nya??” tanya Hyora lagi.

“Eung.. Teuki oppa memainkan drum, dan dia sangat-sangat keren.” jawab Narin antusias. “Tapi bukan itu yang penting Eomma, kau harus lihat baik-baik video ini.” paksa Narin agar Hyora kembali fokus pada video yang ia bawa.

Hyora kembali mengarahkan pandangannnya ke video di depannya. Eunhyuk pasti akan sexy dance lagi, namun Hyora tidak begitu tertarik, “Apanya yang mesti dilihat?? Dia sexy dance lagi?? Itu kan biasa, Yeonng~, waktu sama Hae-haemu mereka jauh lebih sexy dari ini..”

Memang kalau dibandingkan dengan saat duet ‘I wanna love you’, solo stage kali ini sepertinya biasa saja. Penarinya juga berpakaian biasa-biasa saja, tidak ada yang berlebihan. Lagipula selama ini Hyora tidak pernah punya masalah dengan Eunhyuk yang suka sexy dance. Ia justru menyukainya.

Melihat Eunhyuk sexy dance ataupun dance-dance biasa lainnya, tidak ada bedanya bagi Hyora. Ia selalu menyukainya. Karena bukan dance-lah yang menjadi fokus utamanya, namun wajah Eunhyuk saat menarilah yang selalu bisa membuatnya tersenyum. Wajah Eunhyuk saat menari terlihat begitu keren dimata Hyora. Kebahagiaan yang terpancar diwajah lelaki itu saat sedang melakukan hal yang menjadi kesukaannya, tidak akan ada yang bisa menandingi. Setiap satu kali tarian yang ia tampilkan di stage, menambah satu kebahagiaan bagi seorang Lee Hyukjae yang naif. Itu sebabnya Hyora tidak punya masalah dengan itu semua. Kebahagiaan di wajah orang itu, adalah sesuatu yang selalu diharapkannya.

Narin mendesah tidak sabar,”Onnie diam dulu dan fokus saja.” ucapnya.

Hyora mencibir, mendengar seorang dongsaeng menyuruhnya diam, namun akhirnya ia mengalah dan fokus pada video didepannya. Hyora hanya tersenyum saat lima orang dancer wanita menyentuh tubuh Eunhyuk bersamaan dari segala sisi, sementara Narin yang juga ikut menonton, malah sudah sibuk menggigit jarinya.

Gadis itu lagi-lagi hanya tersenyum saat Eunhyuk membuka satu-persatu topi, jas, dan vestnya. Namun ia meneguk air liurnya saat Eunhyuk membuka seluruh kancing kemejanya. Namun yang seperti itu bukanlah hal baru, saat SS3 kemaren, Eunhyuk juga mengoyak kaus hitamnya, jadi tak ada bedanya dengan yang sekarang.

Hyora membasahi bibir bawahnya saat seorang dancer wanita mendekati Eunhyuk, dan berbaring disamping kekasihnya itu. Ia kembali meneguk air liurnya saat tangan Eunhyuk menyentuh perut atau mungkin pinggang dancer wanita itu, dan mereka pura-pura berciuman.

Hyora kembali tenang saat akhirnya Eunhyuk dan seluruh dancer itu berjalan santai ke tengah panggung. Ia tersenyum sambil menepuk-nepuk punggung Narin yang sudah heboh menahan diri dengan menggigiti kuping boneka ‘monkey’ kepunyaan Hyora. “Hhh~ dasar anak kecil!!” ejeknya. Narin hanya diam, namun tangannya mendorong wajah Hyora agar kembali fokus.

Namun Hyora terbelalak saat tiba-tiba Eunhyuk melepas seluruh kemejanya dan mencampakkannya begitu saja, lalu berjalan dengan gaya yang sangat sexy ke arah standing mic yang ada diujung stage. Jarak yang semakin dekat membuat wajah dan tubuh topless Eunhyuk terlihat sangat jelas di video tersebut.

Ia menutup mulutnya yang setengah terbuka dengan tangan kanannya saat kelima dancer wanita itu kembali mendekati Eunhyuk dan mengerubunginya, mereka kembali menyentuh tubuh kekasihnya dari segala arah, dari kiri dan kanan kakinya, dari kiri dan kanan dadanya juga dari belakangnya. Bahkan salah satu dancer tersebut mengecup bahu Eunhyuk dari belakang dan mereka kembali berpura-pura berciuman.

Hyora menarik nafasnya, menenangkan diri, saat melihat akhirnya seluruh dancer turun dari stage meninggalkan kekasihnya itu sendiri. Namun belum ada dua detik, Hyora kembali menahan nafasnya saat Eunhyuk mulai menggoyangkan pinggulnya. Tak ada lagi dancer disekelilingnya, sehingga mata Hyora benar-benar terfokus hanya pada sosok seorang Eunhyuk yang sedang menari dengan sangat menggoda. Pinggulnya, perutnya yang rata, dadanya yang bidang, otot lengannya, semuanya terlihat begitu jelas, seakan-akan Hyora sedang melihat makhluk aslinya. Eunhyuk masih sibuk menggoyangkan pinggulnya dari atas ke bawah sampai akhirnya lagu habis dan lampu dimatikan.

Keadaan hening, tak ada lagi suara yang terdengar. Narin harap-harap cemas melihat Hyora yang masih terpaku memandangi si Gogi yang kini hanya menampilkan logo player musik miliknya.

“Eomma…” panggil Narin pelan, “Aku menunjukkan video ini bukan karena ingin memprovokasimu agar kalian bertengkar. Aku justru menunjukkan ini agar Eomma tidak tahu dari orang lain dan akhirnya kalian bertengkar. Sungguh… Aku tak punya maksud apapun.” Narin menggigit bibir bawahnya berjaga-jaga kalau-kalau Hyora akan mengamuk.

“Yeonng…” panggil Hyora.

“Nde??” jawab Narin takut-takut.

“Kyaaaaaaa……..!!!!!!!!!!!!”

Narin terkaget-kaget, Hyora berteriak-teriak sambil melonjak-lonjak. Tangannya memukul-mukul lengan Narin.

“Yeonng,.kau lihat tidak tadi?? Badannya, perutnya…. Demi Tuhan… Kenapa selama ini aku tidak tahu dia punya badan sebagus itu?? Kau lihat perutnya?? Kau lihat dadanya?? Lengannya??”

Narin terdiam, tak percaya apa yang didengarnya, “Eomma tidak marah??”

“Kenapa harus marah?? Kau tidak lihat dia begitu sexy??” tanya Hyora balik dengan mata berbinar-binar.

“Tapi kan eomma, Hyukie oppa…. Apa eomma tidak lihat tadi dancer itu menciumnya?? Eomma benar-benar tidak marah??” tanya Narin lagi memastikan, atau bisa dibilang meyakinkan dirinya sendiri.

“Aku kan bukan anak kecil sepertimu. Semua itu justru membuatnya semakin keren..” jawab Hyora. “Otteokhajo?? Sekarang bagaimana caranya aku melihatnya tanpa membayangkan apa yang ada dibalik kausnya?? Ohh, aku pasti gila!!!” pekik Hyora panik.

“Yeonng, lagi!!!”

“Nde??” tanya Narin tak mengerti.

“Ayo putar lagi videonya, aku ingin.melihatnya lagi. Aku belum puas!! Lee Hyukjae itu, bagaimana bisa dia seseksi itu???”

“Kalau belum puas, kau bisa melihatnya secara langsung…”

=====================================================================

Hyora dan Narin berbalik, dan menemukan Lee Hyukjae dan Lee Donghae yang kini berdiri dihadapan mereka. Eunhyuk tersenyum lebar sementara Donghae mengerutkan kening mendengar perkataan lelaki yang datang bersamanya itu.

“Kau mau melihatnya secara langsung, Hyo??” Eunhyuk menaikkan sudut bibirnya, tersenyum menggoda.

Seperti orang yang kehilangan kesadaran, Hyora dan Narin bangkit bersamaan. Kedua mata mereka membesar saat Eunhyuk mulai membuka kancing atas bajunya.

Eunhyuk membuka kancing kemejanya satu persatu. Tangannya sibuk, namun matanya terarah lurus pada mata Hyora, tidak akan membiarkan gadis didepannya itu mengalihkan pandangannya. Tanpa kedipan sekalipun, memastikan Hyora juga sedang menatap matanya. Senyuman menggoda masih terukir di wajahnya.

Hyora terpaku ditempatnya. Ia berharap pendengarannya sedang rusak. Apa mungkin Eunhyuk bermaksud akan menari di depannya seperti yang ia lakukan di video tadi?? Sekarang?? Disini??

Hyora menatap Eunhyuk, mencoba memastikan dan ternyata Eunhyuk juga sedang melakukan hal yang sama sambil membuka kancingnya. Pandangan mata itu begitu dalam, seperti ada arti dibaliknya. Dan Eunhyuk terus menatapnya, membuat Hyora tak punya kekuatan bahkan untuk sekedar berkedip.

Hyora meneguk air liurnya saat Eunhyuk selesai melepas seluruh kancing kemejanya, menampakkan dada bidangnya, yang tadi Hyora lihat di video itu, namun yang ini jelas sangat berbeda.

Donghae yang sejak tadi hanya diam menyaksikan apa yang terjadi didepannya, akhirnya mulai mengerti dan sadar apa yang akan terjadi selanjutnya. Donghae memandangi Eunhyuk dan Hyora berkali-kali. Melihat mereka saling bertatapan penuh cinta seperti itu jauh lebih mengerikan dari melihat Heechul mencium Sungmin. Pasangan kekasih itu seakan-akan bisa berbicara hanya dengan bertatapan. Melihat Hyora yang berdiri kaku, seakan-akan baru tersengat listrik sambil menatap Eunhyuk, sementara Eunhyuk yang terus menatap Hyora sambil membuka kancing bajunya dengan senyum cassanova yang terus tersungging dibibirnya membuat bulu kuduk Donghae berdiri. Ia harus cepat-cepat pergi dari tempat itu kalau tak mau terperangkap dalam acara ‘Sexy dance for you’ yang sebentar lagi pasti akan terjadi, tapi sebelumnya ia terlebih dahulu harus mengamankan bocah gila yang satu itu.

Narin masih berdiri ditempatnya dengan wajah pucat sambil menggigiti kuku-kuku tangannya. Matanya juga sibuk memandangi pemandangan indah -bagi Donghae itu menjijikkan- yang ada didepannya. Donghae yakin sekali Narin tidak sadar kalau dirinya juga datang bersama Eunhyuk. Donghae bahkan sangsi kalau makhluk penggemar Lee Hyukjae itu ingat untuk bernafas melihat dari wajahnya yang sudah memucat.

Donghae menarik Narin mendekat padanya dan menutup kedua matanya, namun Narin dengan galak malah menggigit tangannya membuat Donghae memekik kesakitan.

“Hae-hae!! Jangan mengganggu!! Pergi sana!!” sungut Narin pada Donghae karena sudah mengganggunya menikmati pemandangan indah didepannya. Kapan lagi ia bisa melihat Eunhyuk yang seperti ini hanya dalam jarak beberapa senti didepan mata. Ini jauh lebih dahsyat dibandingkan melihat konsernya.

Donghae yang sudah kesal karena Narin menggigitnya, semakin bertambah kesal karena Narin malah mengusirnya dan justru lebih memilih memandangi lelaki lain dibandingkan dengan kekasihnya sendiri. Donghae pun dengan kesal membuka jaket yang dipakainya dan menutupkannya keseluruh wajah Narin sehingga gadis itu tak lagi bisa berkutik, kemudian menariknya keluar rumah Hyora.

“Kyaaa!!! Hae-hae, lepaskan. Minggir… Jangan menggangguku. Aku mau lihat Hyukie oppa. Dia mau sexy dance.. Aku juga ingin melihatnya.. Hae-hae,, biarkan aku melihatnya… Aku ingin melihatnyaaaaa!!!!!!!” Narin sibuk berteriak-teriak dari balik jaket Donghae, namun Donghae terus saja menariknya keluar dan menutup pintu rumah Hyora meninggalkan sepasang kekasih itu sendirian.

====================================================================

Hyora dan Eunhyuk yang sama sekali tidak terganggu dengan keributan kecil yang terjadi masih saja bertatapan. Eunhyuk kemudian membuka seluruh kemejanya dan mencampakkannya sembarangan persis seperti yang dilihat Hyora di video tadi. Hyora merasa jantungnya seakan berhenti berdetak saat Eunhyuk dengan perlahan mendekatinya. Lelaki itu berhenti tepat didepannya, kemudian mencondongkan tubuh dan mengulurkan tangan kanannya kebelakang punggung Hyora, seakan-akan ingin memeluk gadis itu. Eunhyuk meraih si Gogi, dan menekan tombol Enter, sehingga video yang tadi belum sempat dimatikan Narin, kembali berputar.

“Kau siap, Hyo??” bisik Eunhyuk ditelinga Hyora, sambil menaikkan sudut bibirnya.

Hyora lagi-lagi merasa jantungnya berhenti berdetak mendengar suara bisikan Eunhyuk. Sepertinya ini akan menjadi hari yang berat untuk jantungnya. Hyora akhirnya menarik nafas saat Eunhyuk mundur sedikit menjauhinya. Ia mengambil udara sebanyak yang ia bisa untuk mengisi paru-parunya yang kosong karena ia lupa melakukannya sejak tadi.

Suara musik mulai terdengar, dan Eunhyuk mulai meliuk-liukkan badannya mengikuti irama lagu. Dan Eunhyuk melakukannya lagi. Eunhyuk lagi-lagi mengunci pandangan matanya, membuat Hyora tidak bisa melakukan hal lain selain berfokus pada mata sayu milik lelaki seksi dihadapannya itu.

Kulit putih mulus milik Eunhyuk yang disebut-sebut fans ‘milky skin’ itu sekarang bisa dengan sangat jelas terlihat. Bahu lebar dan dada bidang yang membuat siapapun yang dipeluk olehnya akan merasa hangat. Otot lengan yang begitu keren menandakan kalau lelaki itu sudah bekerja keras di gym untuk membentuk tubuhnya. Leher jenjang yang begitu mulus, membuat vampir –kalau saja makhluk itu memang benar ada- manapun pasti tak akan berpikir dua kali untuk menggigitnya. Walaupun Eunhyuk membuatnya hanya bisa menatap mata lelaki itu tapi Hyora masih bisa melihat semuanya dengan jelas.

Berbeda dengan video yang dilihatnya, dimana Eunhyuk hanya membuka baju diakhir lagu, tapi didepannya matanya, Hyora harus melihat Eunhyuk menari tanpa atasan dari awal lagu. Lagu yang sebenarnya berdurasi hanya tiga menit itu, bagi Hyora seakan-akan sudah diputar berulang-ulang selama tiga jam lebih. Ia berusaha mengalihkan pandangannya, mencari kesadarannya. Namun Eunhyuk tidak memberinya ijin untuk itu.

Sampai akhirnya Eunhyuk berjalan mendekat dan melakukan tarian terakhirnya, saat ia menggerak-gerakkan pinggulnya dengan begitu menggoda dari atas kebawah, membuat Hyora lagi-lagi hanya bisa meneguk ludahnya karena harus melihat itu dalam jarak yang sangat dekat. Eunhyuk mengelus kepala Hyora dan memainkan rambutnya, kemudian mengecup pipinya tepat saat lagu berakhir.

“Bagaimana tuan putri, kau suka??” Eunhyuk berbisik lagi ditelinga Hyora. Eunhyuk menjauhkan wajahnya untuk melihat ekspresi gadis-nya itu dan tertawa melihat apa yang ia temukan. Hyora berdiri mematung. Pandangan mata gadis itu terarah lurus namun tak lagi memandangi dirinya. Hyora yang ada dihadapannya seperti orang yang sedang kehilangan kesadarannya, atau mungkin saja gadis itu memang sudah kehilangan kesadarannya,

Eunhyuk menangkupkan kedua tangannya di wajah Hyora, memaksa gadis itu kembali memandangnya. Namun Hyora menahannya, gadis itu memalingkan mukanya. Ia tidak mau Eunhyuk melihat wajahnya yang ia yakin pasti sangat merah sekarang. Eunhyuk kembali memaksanya, membuat Hyora tak bisa melawan. Ia pun menutup matanya, membuat Eunhyuk tertawa lebar.

“Kau begitu menyukainya ya??” goda Eunhyuk. Hyora mengangguk diantara kedua tangan Eunhyuk, membuat Eunhyuk lagi-lagi tertawa lebar melihat kejujuran gadis-nya itu.

Eunhyuk mencubit pipi Hyora gemas agar gadis itu membuka matanya, namun Hyora menggeleng-geleng, tidak ingin melakukannya. Eunhyuk tersenyum jahil, sesuatu melintas dipikirannya.

“Buka matamu Hyo, atau kau akan menyesal..”

Hyora kembali menggeleng, namun dalam dua detik berikutnya ia membuka matanya lebar. Sesuatu yang sangat lembut menempel dibibirnya, membuatnya terkaget-kaget dan mencoba mencari tahu. Eunhyuk dengan tangan yang masih menempel diwajahnya, menyapukan bibirnya ke bibir Hyora.

Gerakan yang lembut membuat Hyora perlahan-lahan menutup matanya kembali. Eunhyuk mendekapnya semakin erat, menghapuskan jarak antara mereka, membuat Hyora mencengkram erat bahu Eunhyuk. Perasaan hangat mulai menjalarinya, tubuh Eunhyuk seakan memancarkan panas yang menulari wajah juga tubuhnya. Ia seakan-akan melayang, perasaan menyenangkan seperti ini, ia tidak ingin melepaskannya.

Ia mengerucutkan bibirnya kesal, saat Eunhyuk melepaskan diri darinya dan justru tertawa keras.

“Kau sangat menyukainya ya??” Eunhyuk masih menggodanya disela-sela tawanya, melihat ekspresi kesal di wajah Hyora-nya.

Kali ini Hyora mengangguk tanpa malu-malu. Eunhyuk pun kembali mendekap erat Hyora, dan berbisik. “Aku bisa menari seharian penuh, kalau itu yang tuan putri mau…”

=====================================================================

“Hae-hae kenapa sih?? Aku kan ingin melihat Hyukie oppa!!!” Narin menghempaskan tangan Donghae yang sedari tadi terus saja menarik-nariknya. Ia duduk di sofa, memasang wajah kesal.

“Kenapa kau ingin melihatnya??” pekik Donghae tak kalah kesalnya.

Narin menghentak-hentakkan kakinya kelantai, “Kapan lagi aku bisa melihat Hyukie oppa menari sekeren itu didepan mataku?? Ini kesempatan yang sangat jarang terjadi!!!”

Donghae mendengus, “Tariannya yang keren atau karena dia membuka bajunya??”

“Keduanya!!”

“MWO???” Bola mata Donghae membesar. “Ya!!! Cho Narin!! Saat dulu aku berpura-pura membuka bajuku, kau ingat apa yang kau katakan padaku?? Kau bilang aku ini namja berotak mesum dan menyuruhku jangan lagi datang kerumahmu. Kau ingat???”

“Itu karena aku tidak suka melihat tubuhmu. Tidak keren.. Kau tauu??” balas Narin tak mau kalah.

Donghae memicingkan matanya, tidak percaya dengan apa yang ia dengar, “Mwo?? Kau bilang apa?? Aku tidak sekeren….. Ya!!! Siapa sebenarnya kekasihmu?? Aku atau Lee Hyukjae, idolamu itu??”

“Kalau Hyukjae oppa ternyata menyukaiku, aku tidak menolak..”

“YAAA!!!!”

***

** Karena aku tidak yakin pada diriku. Kalau kau benar-benar membukanya didepanku, aku bisa saja menerkammu, Lee Donghae-ssi.”

-enD-

Kyaaaaa!!!!!!&&^*%$%  itu Monkey oppa SEKSEH amatttt!!!!
Tapi saia gak suka..!! (?lh0)
Soalnya nti si alienbabo itu jadi ikut2an buka-bukaan lagi….
Dia kan paling gak nahan kalo gak ikutan pamer!! (- -;)

Kayaknya ni ff mesti dikasih rated deh, bacanya ngerasa kayak baca ff yadong..
iya gak sih?? *mudah2an sih gak*
Soalnya waktu aku baca lagi, agak2 menjurus gimana gitu,,
Kyaaaaa…. Saia ketularan yadong!!!@##!

Padahal kan sebenarnya Hyora itu orangnya gak malu2 en niatnya bikin itu si Hyora
jadi senang en ikutan nari juga, tapi takutnya ni ff jadi ff berbahaya lagi…
Jadi semoga semua aman dan tentram aja deh..

AnnYeonng__ ^^…

And as always
Need- Need ur Comment Please—-

Love, Love and Only HaeLove